Cinta Karena Allah Maksudnya?

Banyak diantara para pemuda dan pemudi yang hidup di zaman fitnah ini sering menyebutkan "uhibbuka/ki fillah", untuk mengungkapkan sekaligus sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa cintanya itu seolah suci dan tidak tercampur nafsu. Padahal sebenarnya mereka tidak memiliki hubungan apa-apa.

Lalu benarkah demikian yang dimaksud cinta karna Allah? Jawabannya ternyata tidak! karena kawan-kawan sekalian yang dihormati Allah. Yang dimaksud cinta karena Allah adalah cinta yang berusaha dimunculkan karena perintah Allah. Misalnya jika suami istri yang menikah dengan jalan ta'aruf yang singkat tentu diawal awal perasaan cinta itu belum muncul. Lalu keduanya berusaha menumbuhkan rasa cintanya kepada pasangan masing-masing karena sadar bahwa mencintai diantara suami istri adalah ibadah. Maka cinta model seperti ini yang disebut cinta karena Allah bahasa sederhananya menumbuhkan cinta karena perintah Allah atau kalau bahasanya mas Setia Furqon Kholid "bangun cinta bukan jatuh cinta". 

Nah lalu bagaimana jika karena kelalaian atau kealpaan tiba-tiba saja kita jatuh cinta kepada seseorang yang tidak berhak kita cintai layaknya mencintai istri atau suami kita? Maka wajib bagi kita untuk berusaha menumpasnya dan menghilangkan rasa itu dan yang seperti ini digolongkan berpisah karena Allah.

Jadi kawan kawan sekalian mari mencintai dan berpisah karna Allah, kenapa? Karna hidup kita didunia ini tidak lain tidak bukan hanya untuk Allah Ta'ala...

Allahu 'alam...

(Teguh Murtazam)